oleh : Meirrisa & Istianingsih
(Publikasi pada : Proceeding Seminar Nasional Akuntansi - Bisnis (SNAB) 2012, 27 Maret 2012, ISSN : 2252-3936)
ABSTRAKS
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dan menganalisis mengenai pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kualitas laba dan dampaknya pada kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat dalam index LQ45. Periode penelitian ini adalah tahun 2007-2009. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa GCG yang diproksikan oleh index CG tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas laba. Kualitas laba tidak terbukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini, GCG terbukti secara langsung berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Keywords : Good Corporate Governance, Earnings Management, Accruals Quality, Company Performance
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dan menganalisis mengenai pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kualitas laba dan dampaknya pada kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat dalam index LQ45. Periode penelitian ini adalah tahun 2007-2009. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa GCG yang diproksikan oleh index CG tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas laba. Kualitas laba tidak terbukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini, GCG terbukti secara langsung berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Keywords : Good Corporate Governance, Earnings Management, Accruals Quality, Company Performance
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Manajemen laba telah memunculkan beberapa kasus pelaporan akuntansi yang secara luas diketahui, antara lain Enron, Merck, World Com, dan mayoritas perusahaan lain di Amerika Serikat. Kejadian runtuhnya beberapa perusahaan dunia ini menyadarkan kalangan bisnis dan pemerintah negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia akan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan bisnis. Dalam hubungannya dengan kinerja, laporan keuangan sering digunakan sebagai salah satu dasar untuk menilai kinerja perusahaan.
Penelitian mengenai GCG, earnings management, dan kinerja perusahaan telah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Namun, penelitian ini tetap menarik untuk dilakukan karena hasil yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya menunjukan kesimpulan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris dan menganalisis sejauh mana GCG berpengaruh terhadap manajemen laba yang diproksikan oleh kualitas laba. Selain itu, penelitian ini juga akan menguji sejauh mana manajemen laba yang berpengaruh terhadap kinerja perusahan.
Penelitian ini berbeda dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Hal-hal yang membedakan antara lain GCG pada penelitian-penelitian sebelumnya digunakan sebagai moderating variable, sedangkan peneliti sekarang menggunakan GCG sebagai independent variable. GCG ini kemudian diintervensi oleh manajemen laba yang diproksikan oleh kualitas laba sebagai intervening variable dengan menggunakan metode Dechow Dichev 2002 yang masih jarang digunakan. Selain itu, GCG sebagai independent variable diukur bukan berdasarkan mekanisme yang dilihat dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan sebagainya; melainkan dilihat dari index CG yang berasal dari . . . .. . . . . (baca_selengkapnya )
Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar